Air bersih dan sanitasi yang layak bukan hanya tentang kenyamanan hidup sehari-hari, melainkan menyangkut kesehatan, ekonomi, dan kelestarian lingkungan. Tanpa akses air bersih, masyarakat rentan terhadap berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan tifus. Ketiadaan fasilitas sanitasi yang memadai juga memperburuk kondisi kesehatan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.
Di Indonesia, penyakit berbasis air dan sanitasi masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah, yang memperlambat pembangunan dan menghambat kualitas hidup jutaan orang. Selain itu, sanitasi yang buruk juga berdampak langsung pada produktivitas dan ekonomi. Masyarakat yang terkena penyakit akibat air tercemar cenderung absen dari pekerjaan atau sekolah, yang akhirnya berdampak pada pendapatan rumah tangga dan perkembangan ekonomi lokal.
Dengan menyediakan akses air minum yang aman dan fasilitas sanitasi yang layak, pemerintah berusaha menciptakan kondisi hidup yang lebih baik, sehat, dan produktif bagi masyarakat Indonesia.